Operasi Gabungan, Petugas Amankan 23 Motor Bodong di Tangsel

TANGERANG SELATAN - Petugas gabungan TNI dan Polri menggelar operasi cipta kondisi di sejumlah wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (3/6/2018) dinihari. Hasilnya, 23 kendaraan roda dua serta 2 orang pemilik diamankan lantaran diduga terlibat kejahatan Curanmor.

Operasi cipta kondisi itu menargetkan pelaku-pelaku kejahatan seperti, pencurian sepeda motor, penyalahgunaan senjata tajam (Sajam), senjata api (Senpi), dan bahan peledak (Handak), hingga peredaran narkoba.
"Target dari operasi ini adalah pelaku Curas, Curat Curanmor, Sajam, Senpi, Handak, dan Narkoba, serta mencegah juga adanya aksi tawuran, trek-trekan dan sebagainya," ungkap AKP Alexander Yurikho Hadi, Kasatreskrim Polres Tangsel, yang sekaligus memimpin operasi gabungan tersebut di lokasi.
Total personel yang dilibatkan dalam operasi itu sekitar 100 personel, mereka berasal dari Kodim 0506 Tangerang serta berbagai kesatuan di lingkup Polres Tangsel. Mengendarai puluhan kendaraan patroli, petugas menyisir beberapa lokasi yang dianggap rawan aksi kriminalitas.

"Kami telah mengamankan 23 kendaraan roda dua yang tidak dilengkapi dengan surat-surat, serta dua orang yang memiliki sepeda motor tersebut karena diduga kuat kendaraan itu hasil curanmor," jelas Alex.

Beberapa lokasi yang disasar petugas adalah kawasan sekitar Mall Aeon, Mall Q Big, Jalan Raya Pagedangan, bundaran Summarecon Serpong, Alam Sutera, dan sepanjang Jalan Raya Serpong. Disinyalir, tempat-tempat itu dijadikan ajang berkumpulnya remaja serta kelompok bermotor yang rawan gesekan.

Sebagaimana diketahui, aksi kriminalitas jalanan dan tawuran remaja di wilayah Tangsel biasanya kerap terjadi pada malam Minggu. Diduga, para pelaku memanfaatkan malam itu sebagai momentum untuk berkumpul satu sama lain, lalu menjalankan aksinya.